Kamis, 31 Agustus 2023

Materi pembelajaran pjok kls 4 Kamis,31 agustus 2023

     MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                : Kamis

Tanggal                         : 31 Agustus 2023

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                            :  NON LOKOMOTOR 

MATERI                         : Kombinasi Pola Gerak Dasar Nonlokomotor

Aktivitas 1

Topik                             : Peserta didik mampu memahami gerak Non lokomotor meliuk, menekuk dan mengayun





Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diarahkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun.

Gerakan mengayun, pola, dan pengembangannya sama dengan pola goyangan. Supaya lebih memberi kejelasan, yang akan dipilih dalam gerakan ayunan ini adalah gerakan ayunan keseluruhan.

Artinya tidak hanya menggerakkan salah satu bagian badan saja, melainkan seluruh tubuh.

Sebagai gambaran awal, gerakan ayunan ini akan divariasikan dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu:dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu: gerakan terpisah, perubahan ukuran, dan perubahan tingkatan.

Gerakan terpisah dalam ayunan adalah gerakan ayunan satu lengan depan belakang (bukan putaran) ganti lengan yang lain ayun kedua-duanya.

Ayunkan tanganmu (dari siku ke bawah) ganti tangan yang lain ayun keduanya bersamaan. Berikut ayunkan kepalamu depan belakang dan lalu ke samping.

Perubahan ukuran dalam ayunan dimana anak-anak akan bermain-main dengan ayunan yang melibatkan seluruh tubuhnya, tidak terbatas pada salah satu anggota tubuh saja.

Perubahan ukuran yang terjadi di sini disebabkan oleh variasi yang dibuat sehingga ada yang menyebabkan sebagian besar terlibat, ada yang tidak.

Perubahan tingkat dalam ayunan mengembara dalam berbagai tingkatan bisa juga menawarkan kekayaan gerak.

Untuk bagian ini, mintalah peserta didik mencari gerakan ayunan yang mungkin untuk dilakukan dalam berbagai tingkat posisi tubuh.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di depan dada

Mengayunkan lengan di depan dada 

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, kedua tangan dijulurkan ke depan.

(b) Pandangan lurus ke depan.

(c) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam.

(d) Lalu putar kedua ujung lengan ke arah sebaliknya.

(e) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di samping badan

 Mengayunkan lengan di samping badan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kemudian rentangkan kedua lengan lurus di samping kiri dan sejajar bahu.

(c) Selanjutnya kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(d) Lalu putar kedua lengan ke arah samping kanan.

(e) Kemudian kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(f) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke atas

 

 Mengayunkan lengan ke atas

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Ayunkan lengan kanan ke atas kepala dan lengan kiri di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian lengan kiri ke atas kepala dan lengan kanan di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(e) Selanjutnya langkahkan kaki kiri ke samping kiri.

(f) Lalu liukkan badan ke arah kiri dengan mengayunkan kedua lengan ke atas.

(g) Lakukanlah ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(h) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan

Aktivitas pembelajaran kombinasi memutarkan lengan ke depan dan ke belakang

 Memutarkan lengan ke depan dan ke belakang 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kemudian kedua lengan direntangkan lurus ke samping kiri dan kanan.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

 (e) Setelah itu peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan ke belakang

 

 Mengayunkan lengan ke belakang

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kedua lengan berada di depan dada dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian liukkan badan ke belakang ke arah kiri.

(e) Lalu diikuti dengan mengayunkan kedua lengan ke belakang.

(f) Berat badan dipindahkan ke kiri.

(g) Selanjutnya kembali ke sikap semula.

(h) Lakukan gerakan ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(i) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan sejajar bahu

 

 Mengayunkan lengan sejajar bahu

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kedua kaki dibuka selebar bahu.

(c) Kedua lengan direntangkan ke arah samping sejajar dengan bahu.

(d) Pandangan mata ke arah depan.

(e) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

(f) Dilanjutkan memutarkan kedua lengan ke belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

(g) Lakukan gerakan ini secara bergantian ke arah kiri dan arah kanan.

Rabu, 30 Agustus 2023

Materi pembelajaran PJOK kls 4 rabu, 30 agustus 2023

     MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                : Rabu

Tanggal                         : 30 Agustus 2023

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                            :  NON LOKOMOTOR 

MATERI                         : Kombinasi Pola Gerak Dasar Nonlokomotor

Aktivitas 1

Topik                             : Peserta didik mampu memahami gerak Non lokomotor meliuk, menekuk dan mengayun





Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diarahkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun.

Gerakan mengayun, pola, dan pengembangannya sama dengan pola goyangan. Supaya lebih memberi kejelasan, yang akan dipilih dalam gerakan ayunan ini adalah gerakan ayunan keseluruhan.

Artinya tidak hanya menggerakkan salah satu bagian badan saja, melainkan seluruh tubuh.

Sebagai gambaran awal, gerakan ayunan ini akan divariasikan dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu:dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu: gerakan terpisah, perubahan ukuran, dan perubahan tingkatan.

Gerakan terpisah dalam ayunan adalah gerakan ayunan satu lengan depan belakang (bukan putaran) ganti lengan yang lain ayun kedua-duanya.

Ayunkan tanganmu (dari siku ke bawah) ganti tangan yang lain ayun keduanya bersamaan. Berikut ayunkan kepalamu depan belakang dan lalu ke samping.

Perubahan ukuran dalam ayunan dimana anak-anak akan bermain-main dengan ayunan yang melibatkan seluruh tubuhnya, tidak terbatas pada salah satu anggota tubuh saja.

Perubahan ukuran yang terjadi di sini disebabkan oleh variasi yang dibuat sehingga ada yang menyebabkan sebagian besar terlibat, ada yang tidak.

Perubahan tingkat dalam ayunan mengembara dalam berbagai tingkatan bisa juga menawarkan kekayaan gerak.

Untuk bagian ini, mintalah peserta didik mencari gerakan ayunan yang mungkin untuk dilakukan dalam berbagai tingkat posisi tubuh.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di depan dada

Mengayunkan lengan di depan dada 

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, kedua tangan dijulurkan ke depan.

(b) Pandangan lurus ke depan.

(c) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam.

(d) Lalu putar kedua ujung lengan ke arah sebaliknya.

(e) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di samping badan

 Mengayunkan lengan di samping badan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kemudian rentangkan kedua lengan lurus di samping kiri dan sejajar bahu.

(c) Selanjutnya kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(d) Lalu putar kedua lengan ke arah samping kanan.

(e) Kemudian kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(f) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke atas

 

 Mengayunkan lengan ke atas

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Ayunkan lengan kanan ke atas kepala dan lengan kiri di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian lengan kiri ke atas kepala dan lengan kanan di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(e) Selanjutnya langkahkan kaki kiri ke samping kiri.

(f) Lalu liukkan badan ke arah kiri dengan mengayunkan kedua lengan ke atas.

(g) Lakukanlah ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(h) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan

Aktivitas pembelajaran kombinasi memutarkan lengan ke depan dan ke belakang

 Memutarkan lengan ke depan dan ke belakang 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kemudian kedua lengan direntangkan lurus ke samping kiri dan kanan.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

 (e) Setelah itu peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan ke belakang

 

 Mengayunkan lengan ke belakang

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kedua lengan berada di depan dada dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian liukkan badan ke belakang ke arah kiri.

(e) Lalu diikuti dengan mengayunkan kedua lengan ke belakang.

(f) Berat badan dipindahkan ke kiri.

(g) Selanjutnya kembali ke sikap semula.

(h) Lakukan gerakan ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(i) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan sejajar bahu

 

 Mengayunkan lengan sejajar bahu

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kedua kaki dibuka selebar bahu.

(c) Kedua lengan direntangkan ke arah samping sejajar dengan bahu.

(d) Pandangan mata ke arah depan.

(e) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

(f) Dilanjutkan memutarkan kedua lengan ke belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

(g) Lakukan gerakan ini secara bergantian ke arah kiri dan arah kanan.

Selasa, 29 Agustus 2023

MATERI PEBELAJARAN PJOK KLS 4 SELASA, 29 AGUSTUS 2023

     MATERI PEMBELAJARAN

Hari                                : Selasa

Tanggal                         : 29 Agustus 2023

Kelas                             : IV B

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                            :  NON LOKOMOTOR 

MATERI                         : Kombinasi Pola Gerak Dasar Nonlokomotor

Aktivitas 1

Topik                             : Peserta didik mampu memahami gerak Non lokomotor meliuk, menekuk dan mengayun





Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diarahkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun.

Gerakan mengayun, pola, dan pengembangannya sama dengan pola goyangan. Supaya lebih memberi kejelasan, yang akan dipilih dalam gerakan ayunan ini adalah gerakan ayunan keseluruhan.

Artinya tidak hanya menggerakkan salah satu bagian badan saja, melainkan seluruh tubuh.

Sebagai gambaran awal, gerakan ayunan ini akan divariasikan dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu:dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu: gerakan terpisah, perubahan ukuran, dan perubahan tingkatan.

Gerakan terpisah dalam ayunan adalah gerakan ayunan satu lengan depan belakang (bukan putaran) ganti lengan yang lain ayun kedua-duanya.

Ayunkan tanganmu (dari siku ke bawah) ganti tangan yang lain ayun keduanya bersamaan. Berikut ayunkan kepalamu depan belakang dan lalu ke samping.

Perubahan ukuran dalam ayunan dimana anak-anak akan bermain-main dengan ayunan yang melibatkan seluruh tubuhnya, tidak terbatas pada salah satu anggota tubuh saja.

Perubahan ukuran yang terjadi di sini disebabkan oleh variasi yang dibuat sehingga ada yang menyebabkan sebagian besar terlibat, ada yang tidak.

Perubahan tingkat dalam ayunan mengembara dalam berbagai tingkatan bisa juga menawarkan kekayaan gerak.

Untuk bagian ini, mintalah peserta didik mencari gerakan ayunan yang mungkin untuk dilakukan dalam berbagai tingkat posisi tubuh.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di depan dada

Mengayunkan lengan di depan dada 

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, kedua tangan dijulurkan ke depan.

(b) Pandangan lurus ke depan.

(c) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam.

(d) Lalu putar kedua ujung lengan ke arah sebaliknya.

(e) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di samping badan

 Mengayunkan lengan di samping badan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kemudian rentangkan kedua lengan lurus di samping kiri dan sejajar bahu.

(c) Selanjutnya kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(d) Lalu putar kedua lengan ke arah samping kanan.

(e) Kemudian kembali putar kedua lengan ke arah depan.

(f) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke atas

 

 Mengayunkan lengan ke atas

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Ayunkan lengan kanan ke atas kepala dan lengan kiri di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian lengan kiri ke atas kepala dan lengan kanan di belakang pinggang dengan siku ditekuk.

(e) Selanjutnya langkahkan kaki kiri ke samping kiri.

(f) Lalu liukkan badan ke arah kiri dengan mengayunkan kedua lengan ke atas.

(g) Lakukanlah ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(h) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan

Aktivitas pembelajaran kombinasi memutarkan lengan ke depan dan ke belakang

 Memutarkan lengan ke depan dan ke belakang 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kemudian kedua lengan direntangkan lurus ke samping kiri dan kanan.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

 (e) Setelah itu peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan ke belakang

 

 Mengayunkan lengan ke belakang

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

(b) Kedua lengan berada di depan dada dengan siku ditekuk.

(c) Pandangan mata ke arah depan.

(d) Kemudian liukkan badan ke belakang ke arah kiri.

(e) Lalu diikuti dengan mengayunkan kedua lengan ke belakang.

(f) Berat badan dipindahkan ke kiri.

(g) Selanjutnya kembali ke sikap semula.

(h) Lakukan gerakan ini bergantian ke kiri dan ke kanan.

(i) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.

Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan sejajar bahu

 

 Mengayunkan lengan sejajar bahu

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.

(b) Kedua kaki dibuka selebar bahu.

(c) Kedua lengan direntangkan ke arah samping sejajar dengan bahu.

(d) Pandangan mata ke arah depan.

(e) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke depan sebanyak 1 × 8 hitungan.

(f) Dilanjutkan memutarkan kedua lengan ke belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.

(g) Lakukan gerakan ini secara bergantian ke arah kiri dan arah kanan.

Senin, 28 Agustus 2023

Materi pembelajaran PJOK kls 5 Senin, 28 agustus 2023

 

                                           MATERI PEMBELAJARAN

Hari                               : Senin

Tanggal                          :  28 Agustus 2023

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar lampung

TEMA                           : BOLA BESAR

MATERI                        : Gerak Dasar Permainan bola Voli

TUJUAN PEMBELAJARAN

•      SISWA MAMPU MEMAHAMI TENTANG GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

•      SISWA MAMPU MEMPRAKTEKKAN GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

Gerak Dasar Permainan Bola Voli

-SERVICE

-PASSING

- Smash

-BLOCK

Berikut adalah beberapa gerak dasar permainan bola voli, yaitu:

1. Servis

Servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan bola voli, teman-teman.

Teknik servis terdiri dari servis bawah dan servis atas.

- Servis Bawah

Untuk melakukan servis bawah, pemain mengambil posisi kaki kiri lebih depan, lutut agak direndahkan di belakang garis.

Kemudian tangan kiri memegang bola dengan lengan kanan diluruskan dan ditarik ke belakang.

Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan telapak tangan atau kepalan tangan.

Servis Atas

Untuk servis atas, posisi awalnya sama dengan servis bawah.

Kemudian tangan kiri memegang bola. Saat bola dilambungkan ke atas, kaki melompat ke atas dan tangan kanan memukul tengah bola.

Pukulan bisa dilakukan dengan telapak tangan maupun kepalan tangan.

2. Passing

Setelah servis, pemain melakukan passing atau penerimaan bola dari servis lawan atau operan dari pemain lain dalam satu tim.

Dalam bola voli, ada dua macam teknik passing, yaitu passing bawah dan passing atas.

- Passing Bawah

Cara melakukan passing bawah adalah sikap setengah jongkok, lutut ditekuk, kedua tangan dirapatkan lurus.

- Passing Atas

Posisi awal saat akan melakukan passing atas sama dengan passing bawah. Namun posisi tangan mengarah ke atas dan telapak tangan terbuka.

Saat ada bola datang, gerakan lengan ke atas condong ke depan.

- Buka kedua kaki selebar bahu dan lutut ditekuk

Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar

- Lakukan gerakan mengayun kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu

- Saat bola tersentuh kedua lengan kedua lutut diluruskan

- Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan

Passing Atas

Cara melakukan gerak spesifik passing Atas:

- Buka kedua kaki selebar bahu dan lutut agak ditekuk.

- Letakkan kedua tangan di atas, tepatnya di depan dahi

- Condongkan badan sedikit ke depan dengan pandangan ke arah bola datang

- Renggangkan jari-jari kedua tangan

- Perkenaan bola dilakukan dengan mengikuti gerakan bola dan dorong sampai bola melambung

Servis Bawah

Cara melakukan gerak spesifik servis bawah:

- Letakkan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang

- Pegang bola di salah satu tangan

- Lambungkan bola setinggi bahu

- Di waktu yang bersamaan lengan kanan diayunkan ke belakang, kemudian pukul bola dengan tangan kanan

- Perkenaan bola tepat pada tangan dan telapak tangan menghadap ke arah bola

- Pukulan dilakukan dengan tangan dalam keadaan mengepal

- Setelah bola dipukul, diteruskan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan

Servis Atas

Cara melakukan gerak spesifik servis atas:

- Berdiri dengan satu tangan memegang bola

- Lambungkan bola

- Rapatkan jari-jari di tangan untuk memukul

- Arahkan pukulan bola agar bisa melewati net

- Pukul bola dengan sekuat tenaga agar membentuk atau bergelombang

 

Jumat, 25 Agustus 2023

Meteri Pembelajaran PJOK kls 5 jum'at, 25 agustus 2023

 

                                           MATERI PEMBELAJARAN

Hari                               : JUM’AT

Tanggal                          :  25 Agustus 2023

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar lampung

TEMA                           : BOLA BESAR

MATERI                        : Gerak Dasar Permainan bola Voli

TUJUAN PEMBELAJARAN

      SISWA MAMPU MEMAHAMI TENTANG GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

      SISWA MAMPU MEMPRAKTEKKAN GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI

Gerak Dasar Permainan Bola Voli

-SERVICE

-PASSING

- Smash

-BLOCK

Berikut adalah beberapa gerak dasar permainan bola voli, yaitu:

1. Servis

Servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan bola voli, teman-teman.

Teknik servis terdiri dari servis bawah dan servis atas.

- Servis Bawah

Untuk melakukan servis bawah, pemain mengambil posisi kaki kiri lebih depan, lutut agak direndahkan di belakang garis.

Kemudian tangan kiri memegang bola dengan lengan kanan diluruskan dan ditarik ke belakang.

Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan telapak tangan atau kepalan tangan.

Servis Atas

Untuk servis atas, posisi awalnya sama dengan servis bawah.

Kemudian tangan kiri memegang bola. Saat bola dilambungkan ke atas, kaki melompat ke atas dan tangan kanan memukul tengah bola.

Pukulan bisa dilakukan dengan telapak tangan maupun kepalan tangan.

2. Passing

Setelah servis, pemain melakukan passing atau penerimaan bola dari servis lawan atau operan dari pemain lain dalam satu tim.

Dalam bola voli, ada dua macam teknik passing, yaitu passing bawah dan passing atas.

- Passing Bawah

Cara melakukan passing bawah adalah sikap setengah jongkok, lutut ditekuk, kedua tangan dirapatkan lurus.

- Passing Atas

Posisi awal saat akan melakukan passing atas sama dengan passing bawah. Namun posisi tangan mengarah ke atas dan telapak tangan terbuka.

Saat ada bola datang, gerakan lengan ke atas condong ke depan.

- Buka kedua kaki selebar bahu dan lutut ditekuk

Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar

- Lakukan gerakan mengayun kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu

- Saat bola tersentuh kedua lengan kedua lutut diluruskan

- Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan

Passing Atas

Cara melakukan gerak spesifik passing Atas:

- Buka kedua kaki selebar bahu dan lutut agak ditekuk.

- Letakkan kedua tangan di atas, tepatnya di depan dahi

- Condongkan badan sedikit ke depan dengan pandangan ke arah bola datang

- Renggangkan jari-jari kedua tangan

- Perkenaan bola dilakukan dengan mengikuti gerakan bola dan dorong sampai bola melambung

Servis Bawah

Cara melakukan gerak spesifik servis bawah:

- Letakkan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang

- Pegang bola di salah satu tangan

- Lambungkan bola setinggi bahu

- Di waktu yang bersamaan lengan kanan diayunkan ke belakang, kemudian pukul bola dengan tangan kanan

- Perkenaan bola tepat pada tangan dan telapak tangan menghadap ke arah bola

- Pukulan dilakukan dengan tangan dalam keadaan mengepal

- Setelah bola dipukul, diteruskan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan

Servis Atas

Cara melakukan gerak spesifik servis atas:

- Berdiri dengan satu tangan memegang bola

- Lambungkan bola

- Rapatkan jari-jari di tangan untuk memukul

- Arahkan pukulan bola agar bisa melewati net

- Pukul bola dengan sekuat tenaga agar membentuk atau bergelombang

 

Kamis, 24 Agustus 2023

Materi Pembelajaran pjok kls 4 Kamis, 24 agustus 2023

 

MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              : Kamis

Tanggal                         : 24 Agustus 2023

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

CAPAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(Kompetensi + Konten)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani.

Semester 1:

1.1     Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) dengan benar.

 

           1.1.1      Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 
Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

Rabu, 23 Agustus 2023

materi pembelaran PJOK kels 4 rabu, 23 agustus 2023

 

MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              : Rabu

Tanggal                         : 23 Agustus 2023

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

CAPAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(Kompetensi + Konten)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani.

Semester 1:

1.1     Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) dengan benar.

 

           1.1.1      Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 
Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

Materi Pembelajaran PJOK KLS 4 Kamisz, 2 Mei 2024

Nama Sekolah   : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung Kelas/Semester     : 4 / 2 Hari/tanggal           : Kamis, 2 Mei 2024 Materi Pembelajaran   : ...