Senin, 31 Juli 2023

MATERI PEMBELAJAR PJOK KLS 4, SD AL AZHAR 1 SELASA, 1 AGUSTUS 2023

 

MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              : Selasa

Tanggal                         : 1 Agustus 2023

Kelas                             : IV B

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

CAPAIAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

(Kompetensi + Konten)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani.

Semester 1:

1.1     Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) dengan benar.

 

           1.1.1      Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 
Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

Materi Pembelajaran PJOK KLS 5 Senin, 31 juli 2023

    MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              :Senin

Tanggal                         : 31 Juli 2023

Kelas                             : V C D

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

Materi Pembelajaran       :       Permainan Sepak bola

Tujuan Permainan          :       Kerjasama Tim, sportivitas, kejujuran

Jumlah Peserta              :       2 tim

Alat yang dipakai            :       Bola besar, Pluit, wasit

Tempat yang digunakan :       Lapangan



 

Kegiatan Awal:

1.     Peserta didik sudah berada di ruang kelas dan duduk di tempatnya

2.     Guru dan siswa menyiapkan alat permainan sepak bola

3.     Kegiatan berakhir setelah waktu selesai

Pelaksanaan :

1.     Guru memberi penjelasan tentang permainan sepak bola. (kerjasama tim)

Text Box:          Permainan sepak bola berasal dari Inggris. Pada awalnya permainan sepak bola hanya dilakukan oleh mahasiswa. Namun, diluar kampus pun permainan ini dapat berkembang dengan pesat sampai sekarang. Saat ini. Kejuaraan dunia sepak bola merupakan even olah raga terbesar nomor dua setelah olimpiade.

        Ir. Soeratin Sosrosoegondo adalah seoarang tokoh yang mengabdikan dirinya untuk dunia persepakbolaan di Indonesia. Pada tanggal 19 April 1930 berdiri PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegindo. Pada tahun 1948, PON I diselenggarakan dengan pelopornya PSSI. Pada tahun 1966, diadakan kejuaraan sepak bola remaja taruna dengan nama Piala Seoratin.

        Untuk bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata, berbentuk persegi panjang, dan sebuah bola dari kulit. Permainan sepak bola dimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis.

        Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak. Tiap babak lamanya 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.

2.     Guru membimbing peserta didik bagaimana cara permainan sepak bola. (disiplin)

        Unsur-unsur teknik yang harus dikuasai, antara lain :

1.        Menendang bola ;

2.        Mengontrol bola ;

3.        Menyundul bola ;

4.        Menggiring bola ;

5.        Merampas bola ;

6.        Memainkan bola ;

7.        Menangkap bola bagi penjaga gawang.

3.     Peserta didik melakukan praktik cara permainan rounders. (kerjasama tim)

Text Box:        Tendangan dapat berupa tendangan keras, tendangan lemah, dan tendangan melengkung. Untuk menguasai tendangan tersebut dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, dasar permainan sepak bola, seperti menendang, menggiring, dan menghentikan bola harus dikuasai.

1.         Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol yang baik

               Agar dapat menendang bola dengan baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

a.        Posisi/sikap badan ;

b.        Posisi kaki dengan letak bola ;

c.        Penyentuhan kaki dengan  bola ;

d.        Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki

Text Box:               Menendang bola dengan ujung jari tanpa sepatu bola, dapat mengakibatkan jari terkilir. Sebaiknya, pemain sepak bola memakai sepatu bola yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga menghasilkan tendangan yang baik dan terhindar dari cedera.

               Teknik menendang bola agar bola dapat melaju dengan cepat adalah sebagai berikut.

a.        Text Box:Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian pangkal ibu jari. Bagian pangkal tersebut berada di antara bagian tengah kaki dan ibu jari kaki. Adapun teknik menendang bola tersebut sebagai berikut.

1)        Ambillah awalan untuk menguatkan ayunan kaki.

2)        Ayunkan kaki kanan serong ke dalam ke arah bola sehingga bola di tendang dengan pangkal ibu jari kaki kanan.

3)        Sikap tubuh agak condong ke belakang.

4)        Cara tendangan ini digunakan untuk mencapai sasaran jarak jauh.

b.        Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kaki sebelah dalam. Teknik menendang bola tersebut adalah sebagai berikut.

1)        Lutut kak yang dipakai untuk menendang, agak dibengkokkan.

2)        Ayunkan kaki untuk menendang sehingga bagian dalam kaki mengenai bola.

3)        Tendangan ini berguna untuk mencapai sasaran jarak pendek.

2.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

Text Box:               Lemparan bola ke dalam lapangan dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan. Lemparan bola ke dalam bisa dilakukan dengan mengangkat bola ke atas hingga ke belakang kepala. Pandangan mata saat mengangkat bola diarahkan pada teman yang akan diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang, kedua tangan mengayunkan bola ke depan. Badan di gerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan dengan lemparan bola ke depan.

               Untuk menerima bola yang di lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola dengan dua cara berikut.

a.        Text Box:Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul bola.

b.        Bola yang dilem parkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan menghentikan bola dengan kakinya.

3.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

               Ada tiga cara menggiring (dribel) bola, yaitu :

a.        Text Box:Mendribel bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya dengan salah satu kaki ;

b.        Mendribel bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan satu kaki atau dua kaki bergantian ;

c.        Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau dua kaki bergantian.

4.        Mengontrol bola dengan Berbagai Teknik

Text Box:               Ada tiga cara mengontrol bola, yaitu mengontrol bola dengan kaki, kepala, dan perut atau dada.

a.        Mengontro Bola dengan Kaki

       Untuk mengontrol bola, kaki harus pasif pada waktu bola menyentuh kaki. Cara mengontrol bola, kaki adalah sebagai berikut.

1)        Text Box:Mengontrol bola dengan bagian kaki sebelah dalam dilakukan apabila bola datang dari samping, baik rendah maupun agak tinggi ;

2)        Mengontrol bola dengan bagian punggung kaki dilakukan apabila datannya bola dari atas ;

3)        Mengontrol bola dengan tungkai bawah

b.        Mengontrol  Bola dengan Kepala

       Pada waktu bola menyentuh kepala, kepala harus ditarik mengikuti arah bola.

c.        Text Box:Mengontrol  Bola dengan Perut atau Dada

                               Pada waktu bola menyentuh perut atau dada, badan dinungkukkan sedikit dan datar serta perut cekung

5.        Menggunakan Berbagai Keterampilan untuk Mengambil Posisi, Mencetak Angka, dan Mengoper ke Teman

Text Box:                    Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah terjadi gol di gawang sendiri. Oleh karena itu, setiap pemain harus memahami tugasnya secara benar. Misalnya, setiap pemain harus mengambil posisi dan melakukan tugasnya secara benar. Pemain bertahan harus menjaga daerahnya agar tidak diserang lawan. Saat menguasai bola, pemain belakang harus mengoper bila ke pemain depan yang sedang berdiri bebas. Pemain depan tersebut harus menggiring bola kira-kira 10 meter memasuki daerah pinalti lawan. Selanjutnya, bola itu dihentikan dan ditembakkan kea rah gawangin

Jumat, 28 Juli 2023

Kesimpulan Materi kelas 5 PJOK SD AL AZHAR 1 JUM'AT 28 JULI 2023

 Kesimpulan Materi kelas, 5 jum'at 28 juli 2023

1.         Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol yang baik

               Agar dapat menendang bola dengan baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

a.        Posisi/sikap badan ;

b.        Posisi kaki dengan letak bola ;

c.        Penyentuhan kaki dengan  bola ;

d.        Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki

2.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

                 Lemparan bola ke dalam lapangan dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan.

 Untuk menerima bola yang di lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola dengan dua cara berikut.

a.        Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul bola.

b.        Bola yang dilem parkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan menghentikan    bola dengan kakinya.

3.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

               Ada tiga cara menggiring (dribel) bola, yaitu :

a.        Text Box:Mendribel bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya dengan salah satu kaki ;

b.        Mendribel bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan satu kaki atau dua kaki bergantian ;

c.        Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau dua kaki bergantian.

 

materi pembelajaran pjok kls 5 jum'at 28 juli 2023

 

                                 MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              :Jum'at

Tanggal                         : 28 Juli 2023

Kelas                             : V C

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

Materi Pembelajaran       :       Permainan Sepak bola

Tujuan Permainan          :       Kerjasama Tim, sportivitas, kejujuran

Jumlah Peserta              :       2 tim

Alat yang dipakai            :       Bola besar, Pluit, wasit

Tempat yang digunakan :       Lapangan



 

Kegiatan Awal:

1.     Peserta didik sudah berada di ruang kelas dan duduk di tempatnya

2.     Guru dan siswa menyiapkan alat permainan sepak bola

3.     Kegiatan berakhir setelah waktu selesai

Pelaksanaan :

1.     Guru memberi penjelasan tentang permainan sepak bola. (kerjasama tim)

Text Box:          Permainan sepak bola berasal dari Inggris. Pada awalnya permainan sepak bola hanya dilakukan oleh mahasiswa. Namun, diluar kampus pun permainan ini dapat berkembang dengan pesat sampai sekarang. Saat ini. Kejuaraan dunia sepak bola merupakan even olah raga terbesar nomor dua setelah olimpiade.

        Ir. Soeratin Sosrosoegondo adalah seoarang tokoh yang mengabdikan dirinya untuk dunia persepakbolaan di Indonesia. Pada tanggal 19 April 1930 berdiri PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegindo. Pada tahun 1948, PON I diselenggarakan dengan pelopornya PSSI. Pada tahun 1966, diadakan kejuaraan sepak bola remaja taruna dengan nama Piala Seoratin.

        Untuk bermain sepak bola diperlukan lapangan yang rata, berbentuk persegi panjang, dan sebuah bola dari kulit. Permainan sepak bola dimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang hakim garis.

        Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak. Tiap babak lamanya 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit.

2.     Guru membimbing peserta didik bagaimana cara permainan sepak bola. (disiplin)

        Unsur-unsur teknik yang harus dikuasai, antara lain :

1.        Menendang bola ;

2.        Mengontrol bola ;

3.        Menyundul bola ;

4.        Menggiring bola ;

5.        Merampas bola ;

6.        Memainkan bola ;

7.        Menangkap bola bagi penjaga gawang.

3.     Peserta didik melakukan praktik cara permainan rounders. (kerjasama tim)

Text Box:        Tendangan dapat berupa tendangan keras, tendangan lemah, dan tendangan melengkung. Untuk menguasai tendangan tersebut dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Oleh karena itu, dasar permainan sepak bola, seperti menendang, menggiring, dan menghentikan bola harus dikuasai.

1.         Menendang Bola dengan Berbagai Variasi dengan Kontrol yang baik

               Agar dapat menendang bola dengan baik, seorang pemain perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

a.        Posisi/sikap badan ;

b.        Posisi kaki dengan letak bola ;

c.        Penyentuhan kaki dengan  bola ;

d.        Sikap akhir setelah bola tersentuh oleh kaki

Text Box:               Menendang bola dengan ujung jari tanpa sepatu bola, dapat mengakibatkan jari terkilir. Sebaiknya, pemain sepak bola memakai sepatu bola yang sesuai dengan ukuran kaki sehingga menghasilkan tendangan yang baik dan terhindar dari cedera.

               Teknik menendang bola agar bola dapat melaju dengan cepat adalah sebagai berikut.

a.        Text Box:Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian pangkal ibu jari. Bagian pangkal tersebut berada di antara bagian tengah kaki dan ibu jari kaki. Adapun teknik menendang bola tersebut sebagai berikut.

1)        Ambillah awalan untuk menguatkan ayunan kaki.

2)        Ayunkan kaki kanan serong ke dalam ke arah bola sehingga bola di tendang dengan pangkal ibu jari kaki kanan.

3)        Sikap tubuh agak condong ke belakang.

4)        Cara tendangan ini digunakan untuk mencapai sasaran jarak jauh.

b.        Tendangan dilakukan dengan menggunakan bagian belakang kaki sebelah dalam. Teknik menendang bola tersebut adalah sebagai berikut.

1)        Lutut kak yang dipakai untuk menendang, agak dibengkokkan.

2)        Ayunkan kaki untuk menendang sehingga bagian dalam kaki mengenai bola.

3)        Tendangan ini berguna untuk mencapai sasaran jarak pendek.

2.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

Text Box:               Lemparan bola ke dalam lapangan dilakukan setelah bola ke luar lapangan kerena di tendang oleh lawan. Lemparan bola ke dalam bisa dilakukan dengan mengangkat bola ke atas hingga ke belakang kepala. Pandangan mata saat mengangkat bola diarahkan pada teman yang akan diberi operan bola. Saat melemparkan bola, badan ditarik ke belakang, kedua tangan mengayunkan bola ke depan. Badan di gerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan dengan lemparan bola ke depan.

               Untuk menerima bola yang di lemparkan dari luar lapangan, pemain di dalam lapangan bisa menerima bola dengan dua cara berikut.

a.        Text Box:Bola yang dilemparkan bisa diterima dengan cara menyundul bola.

b.        Bola yang dilem parkan ke tanah akan memantul pada pemain kawan yang akan menghentikan bola dengan kakinya.

3.        Lempar Tangkap Bola dengan Kontrol yang Baik

               Ada tiga cara menggiring (dribel) bola, yaitu :

a.        Text Box:Mendribel bola dengan bagian luar kaki, biasanya hanya dengan salah satu kaki ;

b.        Mendribel bola dengan bagian dalam kaki, baik dengan satu kaki atau dua kaki bergantian ;

c.        Menggiring bola dengan ujung kaki, dengan satu kaki atau dua kaki bergantian.

4.        Mengontrol bola dengan Berbagai Teknik

Text Box:               Ada tiga cara mengontrol bola, yaitu mengontrol bola dengan kaki, kepala, dan perut atau dada.

a.        Mengontro Bola dengan Kaki

       Untuk mengontrol bola, kaki harus pasif pada waktu bola menyentuh kaki. Cara mengontrol bola, kaki adalah sebagai berikut.

1)        Text Box:Mengontrol bola dengan bagian kaki sebelah dalam dilakukan apabila bola datang dari samping, baik rendah maupun agak tinggi ;

2)        Mengontrol bola dengan bagian punggung kaki dilakukan apabila datannya bola dari atas ;

3)        Mengontrol bola dengan tungkai bawah

b.        Mengontrol  Bola dengan Kepala

       Pada waktu bola menyentuh kepala, kepala harus ditarik mengikuti arah bola.

c.        Text Box:Mengontrol  Bola dengan Perut atau Dada

                               Pada waktu bola menyentuh perut atau dada, badan dinungkukkan sedikit dan datar serta perut cekung

5.        Menggunakan Berbagai Keterampilan untuk Mengambil Posisi, Mencetak Angka, dan Mengoper ke Teman

Text Box:                    Tujuan utama permainan sepak bola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mencegah terjadi gol di gawang sendiri. Oleh karena itu, setiap pemain harus memahami tugasnya secara benar. Misalnya, setiap pemain harus mengambil posisi dan melakukan tugasnya secara benar. Pemain bertahan harus menjaga daerahnya agar tidak diserang lawan. Saat menguasai bola, pemain belakang harus mengoper bila ke pemain depan yang sedang berdiri bebas. Pemain depan tersebut harus menggiring bola kira-kira 10 meter memasuki daerah pinalti lawan. Selanjutnya, bola itu dihentikan dan ditembakkan kea rah gawangin

Kamis, 27 Juli 2023

MATERI PEMBELAJARAN PJOK KLS 4 KAMIS, 27 JULI 2023

MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              : Kamis

Tanggal                         : 27 juli 2023

Kelas                             : IV C

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Rabu, 26 Juli 2023

Materi Pembelajran PJOK KLS 4 Rabu, 26 juli 2023

       MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              : Rabu

Tanggal                         : 26 juli 2023

Kelas                             : IV A ,D

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaragerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotorgerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Selasa, 25 Juli 2023

MATERI PEMBELAJRAN PJOK KELAS 4 SD AL AZHAR 1 SELASA, 25 JULI 2023

 

                                              MATERI PEMBELAJARAN

Hari                              :Selasa

Tanggal                         : 25 juli 2023

Kelas                             : IV 

Sekolah                         : Sd Al Azhar 1 Bandar Lampung

TEMA                           : LOKOMOTOR 

MATERI                        : VARIASI GERAKAN MELOMPAT DAN MELONCAT

Tujuan Pembelajaran    :

- siswa mampu menjelaskan tentang gerakan lokomotor

Dalam Kurikulum Merdeka, siswa kelas 4 SD diharapkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat.

Melompat adalah gerakan memindahkan badan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kedua kaki untuk menolak dan dua kaki untuk mendarat.

Untuk melompat dengan baik, kedua lengan harus membantu dengan berayun ke atas, dan gerakan tubuh dikombinasikan dengan dorongan dari kaki untuk mengangkat berat tubuh. Mendarat dengan bagian jari-jari kaki dan lutut ditekuk.

Lompatan biasanya dilakukan dengan dua arah; pertama, menaikkan tubuh secara vertikal (lurus ke atas) untuk mencapai ketinggian, atau kedua, menaikkan tubuh dengan momentum horisontal untuk memperoleh jangkauan jarak yang jauh.

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Tujuan dari gerakan melompat adalah untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar fundamental yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun sifatnya tidak sealamiah berjalan dan berlari, semua anak normal biasanya sudah menguasai gerakan dasar ini pada usia-usia awal mereka.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinsi pola gerak dasar lokomotor seperti gerakan melompat dan meloncat antara lain sebagai berikut:

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

 

Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki
Melompat ke depan dengan tolakan salah satu kaki

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, salah satu kaki berpijak dengan ujung kaki.

(b) Angkat salah satu kaki rata-rata air dan badan dicondongkan ke depan.

(c) Salah satu tangan tangan diacungkan ke depan-atas dan tangan yang satunya lagi di belakang.

(d) Apabila sudah siap, tolak salah satu kaki kuat-kuat.

(e) Bersamaan dengan itu tarik tangan ke belakang.

(f) Saat melompat ulurkan kaki ke depan dan mendarat dengan salah satu kaki yang digunakan saat melakukan tolakan.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

Gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tongkat yang dipegang guru

Cara melakukannya:

(a) Guru memegang tongkat dengan ketinggian 30-40 cm.

(b) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar satu persatu.

(c) Kemudian peserta didik satu persatu melompati tongkat yang dipegang oleh guru

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki yang terkuat.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali

 

 
 

Gerakan melewati rintangan gawang
 

Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan gawang

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian satu-persatu melompat melewati rintangan gawang.

(c) Tinggi gawang yang dilalui antara 30 cm.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan jalan dan berlari.

(e) Mendarat dengan dengan salah satu kaki.

(f) Bila peserta didik sudah mampu melewati 1 gawang, maka ditambah 2-3 gawang lagi.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4–6 kali.

 Aktivitas pembelajaran gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

Gerakan melewati rintangan tali yang dibentangkan

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berbaris berjajar.

(b) Kemudian dua orang peserta didik melompati rintangan tali yang diayunkan oleh dua orang teman.

(c) Ketinggian rintangan disesuaikan dengan postur peserta didik.

(d) Sebelum melewati rintangan, diawali dengan berjalan dan berlari.

(e) Selanjutnya mendarat dengan salah satu kaki yang terkuat

 

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 Gerakan melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari melompati gawang yang dipasang berjajar

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang gawang dengan jarak 2–3 meter.

(b) Kemudian berlari melewati gawang setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk melakukan berlari melewati gawang terlebih dahulu.

(d) Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(e) Peserta didik harus berusaha melewati tiga gawang yang dipasang di depan dengan jarak 2 meter.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan salah satu kaki yang berada paling depan dalam melewati gawang.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

 Meloncat ke depan tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Apabila sudah siap, ayunkan lengan ke bawah.

(d) Bersamaan dengan itu tolak kedua kaki.

(e) Saat meloncat ulurkan kaki ke depan.

(f) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(g) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4–6 kali.

Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas tolakan dua kaki

 Meloncat ke atas tolakan dua kaki

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri jongkok dan lutut ditekuk 180 derajat.

(b) Kemudian berpijak dengan ujung kaki.

(c) Kedua belah tangan berada di belakang badan.

(d) Apabila sudah siap, tolak kedua kaki ke atas.

(e) Bersamaan dengan itu ayunkan kedua lengan ke atas.

(f) Saat meloncat ulurkan atau gapai benda yang berada di atas.

(g) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(h) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Aktivitas pembelajaran gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

 Gerakan meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki, dan meloncati ban

 

Cara melakukannya:

(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri di belakang ban dengan jarak 1 – 2 meter.

(b) Kemudian peserta didik memulai melakukan gerakan dengan meloncat ke dalam ban sebanyak lima kali loncatan setelah mendengar aba-aba dari guru melalui bunyi peluit.

(c) Peserta didik yang berada di barisan pertama untuk meloncati ke dalam ban terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan barisan kedua dan seterusnya.

(d) Peserta didik harus berusaha meloncati ban yang dipasang di depan dengan jarak setengah meter sebanyak lima ban.

(e) Selanjutnya peserta didik mendarat dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.

(f) Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

Itulah pola gerak dasar lokomotor, gerakan melompat dan meloncat dari materi PJOK kelas 4 SD/Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

 

 

 

Materi Pembelajaran PJOK KLS 4 Kamisz, 2 Mei 2024

Nama Sekolah   : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung Kelas/Semester     : 4 / 2 Hari/tanggal           : Kamis, 2 Mei 2024 Materi Pembelajaran   : ...