Kamis, 31 Oktober 2019

materi ajar pjok 31 oktober 2019

Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan

Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.

Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu


Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir


Tempat yang digunakan :       Lapangan

 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      


        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.


b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi


c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :


Standar Data Tahan Fisik

No.

Jumlah Denyut Nadi

No.

Daya Tahan Fisik

1.


91 – lebih


1.


Baik Sekali


2.


81 – 90


2.


Baik


3.


71 – 80


3.


Cukup


4.


61 – 70


4.


Sedang


5.


51 – 60


5.


Kurang


6.


Kurang dari 50


6.


Kurang Sekali


2.        Aerobik


        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :


1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;


2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;


3.        Peningkatan kekuatan otot jantung


        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.


        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.


No.

Kategori

Hasil (km/12 menit)

Pria

Wanita

1.


Sangat Kurang


< 1.61


< 1.53


2.


Kurang


1,61 – 2.00


1,53 – 1,83


3.


Sedang


2,01 – 2,40


1,85 – 2,17


4.


Baik


2,41 – 2,80


2,17 – 2,64


5.


Baik Sekali


> 2,80


> 2,65


3.     Latihan Peningkatan Kekuatan


        1.     Gerakan Pull Up


1)        Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,


2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.


3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.


4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).


5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).


6)        Badan diturunkan kembali.


7)        Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.


2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan


        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .


1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.


2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.


3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.


4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.


5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.


6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.


3.     Gerakan Jongkok Berdiri


        Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.


    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :


1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.


2)        Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.


3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.


4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.


5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.


4      Berjalan Menggendong Teman !


        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.


        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :


1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .


2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.


3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.


4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.


5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.


6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).


7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.


8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.


        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata


    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan


    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :


1)        Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.


2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.


3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.


4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.


5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.


6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.


7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar


8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.


Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan

Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.

Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu


Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir


Tempat yang digunakan :       Lapangan

 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      


        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.


b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi


c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :


Standar Data Tahan Fisik

No.

Jumlah Denyut Nadi

No.

Daya Tahan Fisik

1.


91 – lebih


1.


Baik Sekali


2.


81 – 90


2.


Baik


3.


71 – 80


3.


Cukup


4.


61 – 70


4.


Sedang


5.


51 – 60


5.


Kurang


6.


Kurang dari 50


6.


Kurang Sekali


2.        Aerobik


        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :


1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;


2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;


3.        Peningkatan kekuatan otot jantung


        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.


        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.


No.

Kategori

Hasil (km/12 menit)

Pria

Wanita

1.


Sangat Kurang


< 1.61


< 1.53


2.


Kurang


1,61 – 2.00


1,53 – 1,83


3.


Sedang


2,01 – 2,40


1,85 – 2,17


4.


Baik


2,41 – 2,80


2,17 – 2,64


5.


Baik Sekali


> 2,80


> 2,65


3.     Latihan Peningkatan Kekuatan


        1.     Gerakan Pull Up


1)        Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,


2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.


3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.


4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).


5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).


6)        Badan diturunkan kembali.


7)        Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.


2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan


        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .


1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.


2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.


3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.


4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.


5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.


6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.


3.     Gerakan Jongkok Berdiri


        Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.


    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :


1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.


2)        Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.


3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.


4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.


5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.


4      Berjalan Menggendong Teman !


        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.


        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :


1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .


2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.


3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.


4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.


5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.


6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).


7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.


8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.


        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata


    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan


    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :


1)        Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.


2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.


3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.


4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.


5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.


6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.


7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar


8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.


Rabu, 30 Oktober 2019

materi ajar pjok rabu 30 oktober 2019

Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan


Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.


Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu


Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir

Tempat yang digunakan :       Lapangan


 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      

        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.

b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi

c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :

Standar Data Tahan Fisik


No.


Jumlah Denyut Nadi


No.


Daya Tahan Fisik


1.


91 – lebih

1.


Baik Sekali

2.


81 – 90

2.


Baik

3.


71 – 80

3.


Cukup

4.


61 – 70

4.


Sedang

5.


51 – 60

5.


Kurang

6.


Kurang dari 50

6.


Kurang Sekali

2.        Aerobik

        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :

1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;

2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;

3.        Peningkatan kekuatan otot jantung

        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.

        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.

No.


Kategori


Hasil (km/12 menit)


Pria


Wanita


1.


Sangat Kurang

< 1.61


< 1.53

2.


Kurang

1,61 – 2.00


1,53 – 1,83

3.


Sedang

2,01 – 2,40


1,85 – 2,17

4.


Baik

2,41 – 2,80


2,17 – 2,64

5.


Baik Sekali

> 2,80


> 2,65

3.     Latihan Peningkatan Kekuatan

        1.     Gerakan Pull Up

1)        Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,

2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.

3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.

4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).

5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).

6)        Badan diturunkan kembali.

7)        Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.

2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan

        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .

1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.

2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.

3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.

4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.

5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.

6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.

3.     Gerakan Jongkok Berdiri

        Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.

    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :

1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.

2)        Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.

3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.

4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.

5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.

4      Berjalan Menggendong Teman !

        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.

        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :

1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .

2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.

3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.

4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.

5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.

6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).

7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.

8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.

        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata

    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan

    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1)        Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.

2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.

3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.

4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.

5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.

6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.

7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar

8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.

Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan


Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.


Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu


Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir

Tempat yang digunakan :       Lapangan


 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      

        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.

b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi

c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :

Standar Data Tahan Fisik


No.


Jumlah Denyut Nadi


No.


Daya Tahan Fisik


1.


91 – lebih

1.


Baik Sekali

2.


81 – 90

2.


Baik

3.


71 – 80

3.


Cukup

4.


61 – 70

4.


Sedang

5.


51 – 60

5.


Kurang

6.


Kurang dari 50

6.


Kurang Sekali

2.        Aerobik

        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :

1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;

2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;

3.        Peningkatan kekuatan otot jantung

        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.

        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.

No.


Kategori


Hasil (km/12 menit)


Pria


Wanita


1.


Sangat Kurang

< 1.61


< 1.53

2.


Kurang

1,61 – 2.00


1,53 – 1,83

3.


Sedang

2,01 – 2,40


1,85 – 2,17

4.


Baik

2,41 – 2,80


2,17 – 2,64

5.


Baik Sekali

> 2,80


> 2,65

3.     Latihan Peningkatan Kekuatan

        1.     Gerakan Pull Up

1)        Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,

2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.

3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.

4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).

5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).

6)        Badan diturunkan kembali.

7)        Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.

2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan

        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .

1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.

2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.

3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.

4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.

5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.

6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.

3.     Gerakan Jongkok Berdiri

        Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.

    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :

1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.

2)        Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.

3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.

4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.

5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.

4      Berjalan Menggendong Teman !

        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.

        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :

1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .

2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.

3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.

4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.

5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.

6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).

7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.

8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.

        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata

    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan

    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1)        Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.

2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.

3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.

4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.

5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.

6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.

7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar

8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.

Selasa, 29 Oktober 2019

materi ajar pjok slasa 29 oktober 2019

MATERI AJAR

PENJASORKES


KELAS 4 SD AL – AZHAR 1


Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari

Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin

Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)


Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera


Tempat yang digunakan :     Lapangan

  


Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).


Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel


sumber: wikipedia.org


Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari


Senin, 28 Oktober 2019

materi ajar pjok senin 28 oktober 2019

MATERI AJAR


PENJASORKES


KELAS 4 SD AL – AZHAR 1

Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari


Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin


Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)


Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera

Tempat yang digunakan :     Lapangan

  

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).

Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel




sumber: wikipedia.org

Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari

Jumat, 25 Oktober 2019

materi ajar pjok jum'at 25 oktober 2019

MATERI AJAR

PENJASORKES

KELAS 4 SD AL – AZHAR 1

Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari

Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin

Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)

Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera

Tempat yang digunakan :     Lapangan


  


Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).

Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel

sumber: wikipedia.org


Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari


Kamis, 24 Oktober 2019

materi ajar pjok kamis 24 oktober 2019

MATERI AJAR


PENJASORKES

KELAS 4 SD AL – AZHAR 1


Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari


Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin


Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)

Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera


Tempat yang digunakan :     Lapangan


  

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).


Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel



sumber: wikipedia.org

Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari

Rabu, 23 Oktober 2019

materi ajar PJOK rabu 23 oktober 2019

MATERI AJAR

PENJASORKES


KELAS 4 SD AL – AZHAR 1


Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari

Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin

Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)


Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera


Tempat yang digunakan :     Lapangan

  


Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).


Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel


sumber: wikipedia.org


Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari


Selasa, 22 Oktober 2019

materi ajar PJOk selasa 22 oktober 2019

MATERI AJAR


PENJASORKES


KELAS 4 SD AL – AZHAR 1

Materi Pembelajaran       :     Teknik Dasar Lari


Tujuan Permainan          :     semangat, percaya diri dan disiplin


Jumlah Peserta              :     Satu Kelas (perorangan)


Alat yang dipakai            :     Pluit, Stop Wact, bendera

Tempat yang digunakan :     Lapangan

  

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat di kelompokkan menjadi lari,lompat,lempar,dan jalan. kata ini berasal dari bahasa yunani "athlon" yang brarti "kontes".atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama padA 776SM. induk organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (persatuan Atletik seluruh Indonesia).

Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948.
Cabang Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasa dan lapangan.
Setelah mempelajari materi ini diharapkan mampu:
1. Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar lari dan lompat.
2. Bersikap sportif, percaya diri dan toleran dan menjaga keselamatan berolahraga
3. Mempunyai pengetahuan tentang atletik.
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel




sumber: wikipedia.org

Nomor Lompat:
lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari

Senin, 21 Oktober 2019

materi ajar PJOK SENIN 21 OKTOBER 2019



Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan
Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu
Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir
Tempat yang digunakan :       Lapangan
 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      
        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.
b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi
c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :
Standar Data Tahan Fisik
No.
Jumlah Denyut Nadi
No.
Daya Tahan Fisik
1.
91 – lebih
1.
Baik Sekali
2.
81 – 90
2.
Baik
3.
71 – 80
3.
Cukup
4.
61 – 70
4.
Sedang
5.
51 – 60
5.
Kurang
6.
Kurang dari 50
6.
Kurang Sekali
2.        Aerobik
        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :
1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;
2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;
3.        Peningkatan kekuatan otot jantung
        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.
        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.
No.
Kategori
Hasil (km/12 menit)
Pria
Wanita
1.
Sangat Kurang
< 1.61
< 1.53
2.
Kurang
1,61 – 2.00
1,53 – 1,83
3.
Sedang
2,01 – 2,40
1,85 – 2,17
4.
Baik
2,41 – 2,80
2,17 – 2,64
5.
Baik Sekali
> 2,80
> 2,65
3.     Latihan Peningkatan Kekuatan
        1.     Gerakan Pull Up
1)        Text Box:  Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,
2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.
3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.
4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).
5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).
6)        Badan diturunkan kembali.
7)        Text Box:  Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.
2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan
        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .
1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.
2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.
3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.
4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.
5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.
6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.
3.     Gerakan Jongkok Berdiri
Text Box:          Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.
    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :
1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.
2)        Text Box:  Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.
3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.
4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.
5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.
4      Berjalan Menggendong Teman !
        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.
        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :
1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .
2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.
3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.
4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.
5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.
6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).
7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.
8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.
        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata
    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan
    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1)        Text Box:  Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.
2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.
3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.
4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.
5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.
6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.
7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar
8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.

Materi Pembelajaran       :       Peningkatan Daya Tahan dan Kekuatan
Tujuan Permainan `        :       disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
Jumlah Peserta              :       Satu orang atau beregu
Alat yang dipakai            :       Palang tunggal, line/garis, Bak berisi pasir
Tempat yang digunakan :       Lapangan
 

1.        Latihan Peningkatan Daya Tahan      
        Dalam melaksanakan latihan daya tahan dapat digunakan Harvard Stet Test. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur daya tahan tubuh. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
a.        Pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit/ Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit.
b.        Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istrirahat awlM 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik. Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi
c.         Cara menghtiung menggunakan tabel sebagai berikut :
Standar Data Tahan Fisik
No.
Jumlah Denyut Nadi
No.
Daya Tahan Fisik
1.
91 – lebih
1.
Baik Sekali
2.
81 – 90
2.
Baik
3.
71 – 80
3.
Cukup
4.
61 – 70
4.
Sedang
5.
51 – 60
5.
Kurang
6.
Kurang dari 50
6.
Kurang Sekali
2.        Aerobik
        Untuk meningkatkan daya tahan dapat dilakukan dengan cara aerobik. Adapun manfaat aerobik, antara lain :
1.        Mencegah timbulnya penyakit jantung dan pembulu darah ;
2.        Peningkatan kesegaran jasmani ;
3.        Peningkatan kekuatan otot jantung
        Aerobik dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang. Salah satu cara aerobik adalah latihan berjalan selama 12 menit. Sebelum diberangkatkan, semua siswa dalam keadaan sehat. Pelaksanaannya dapat dilakukan di lintasan lari pinggir lapangan sepak bola. Apabila sudah 12 menit guru memberi tanda untuk berhenti.
        Berapa jarak yang ditempuh oleh siswa ? Cocokkan dengan tabel.
No.
Kategori
Hasil (km/12 menit)
Pria
Wanita
1.
Sangat Kurang
< 1.61
< 1.53
2.
Kurang
1,61 – 2.00
1,53 – 1,83
3.
Sedang
2,01 – 2,40
1,85 – 2,17
4.
Baik
2,41 – 2,80
2,17 – 2,64
5.
Baik Sekali
> 2,80
> 2,65
3.     Latihan Peningkatan Kekuatan
        1.     Gerakan Pull Up
1)        Text Box:  Berdiri di bawah palang tunggal (palang untuk latihan bergantung,
2)        Menekuk kedua lutut, kemudian melompat ke atas dengan kedua tangan meraih mistar atau palang.
3)        Posisi kedua tangan lurus dan  telapak tangan menghadap badan serta pandanganlurus ke depan.
4)        Selanjutnya berusaha mengangkat badan perlahan-lahan ke atas. Dagu sejajar dengan mistar (untuk siswa putra) atau kedua siku membentuk sudut siku-siku (untuk siswa putri).
5)        Pada saat proses mengangkat badan, seluruh tubuh kecuali kedua tangan dalam posisi lurus (vertikal).
6)        Badan diturunkan kembali.
7)        Text Box:  Lakukan latihan gerakan pull-up ini berulang-ulang. Pada setiap giliran (pengulangan latihan) berusaha menambah jumlah angkatan. Lakukan latihan ini bersama-sama temanmu secara bergiliran atau bergantian.
2.     Gerakan Lompar Tanpa Awalan
        Latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dengan lompat tanpa awalan. Latihan ini dapat dilakukan dengan mudah di bak lompatan yang berisi pasir      .
1)        Berdirilah di sisi bak lompat dengan bertumpu pada salah satu kaki.
2)        Tekuk kaki tumpumu dan kedua tangan di samping pinggang. Selanjutnya, ayunkan kedua tanganmu ke depan-atas bersamaan dengan gerakan melompat ke arah depan-atas.
3)        Setelah melakukan lompatan, segeralah mendarat dengan  menggunakan kedua kaki bersama-sama.
4)        Lakukan latihan ini berulang-ulang dan tambahlah jarak dan ketinggian lompatan pada setiap giliuran pengulangan.
5)        Lakukan latihan ini bersama teman-temanmu secara bergantian.
6)        Latihan dapat ditingkatkan dengan melakukan secara bergantian. Misalnya, dengan tumpuan salah satu kaki (secara bergantian) maupun dengan kedua kaki bersama-sama.
3.     Gerakan Jongkok Berdiri
Text Box:          Setelah melakukan lompat tanpa awalan, latihan peningkatan kekuatan dilanjutkan dengan gerakan jongkok dan berdiri . Gerakan ini bertujuan melatih kekuatan otot kaki dan punggung.
    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah  sebagai berikut :
1)        Berdirilah dengan salah satu kaki di depan, badan tegak. Kedua tangan dilipat di belakang kepala.
2)        Text Box:  Selanjutnya, tekuklah kedua lutut hingga tungkai atas membentuk sudut siku-siku.
3)        Setelah lutut tertekuk, segera berdiri dan tegak kembali.
4)        Lakukan gerakan tersebut secara berkelanjutandan tidak terputus-putus.
5)        Lakukan latihan ini secara berulang-ulang bersama                            teman-temanmu. Pada setiap giliran pengulangan harus melakukan gerakan jongkok dan berdiri sebanyak sepuluh kali.
4      Berjalan Menggendong Teman !
        Latihan peningkatan kekuatan juga dapat dilakukan secara beregy. Misalnya, dengan cara berjalan menggendong teman. Latihan ini dapat dilakukan secara bergantian oleh 3 orang anak.
        Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berimut :
1)        Buatlah kelompok latihan yang  beranggotakan tiga orang .
2)        Mintalah kedua temanmu untuk berdiri dalam jarak satu lengan dan menghadap ke satu arah.
3)        Berdirilah di antara kedua temanmu dan lingkarkan kedua tanganmu pada pundak mereka.
4)        Berilah aba-aba “siap” kepada mereka untuk setiap menahan beban badanmu bersama-sama.
5)        Setelah member aba-aba “ya” dan minta temanmu untuk berjalan  perlahan-lahan sambil mengangkat tubuhmu sejauh 5 meter.
6)        Setelah sampai batas 5  meter, berilah aba-aba “stop”. Mintalah mereka berhenti dan berganti posisi (yang kiri ke kanan dan sebaliknya).
7)        Selanjutnya, lakukan hal yang sama untul berjalan kea rah start.
8)        Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama. Setelah sampai di tempat start, segera gantikan posisi salah seorang temanmu dan lakukan latihan yang sama.
        5.     Lakukan Gerakan Lompat Kata
    Agar lebih bervariasi, latihan peningkatan kekuatan dapat dilakukan dalam bentuk permainan lompat katak. Selain menyehatkan, permainan ini juga bersifat menyebangkan
    Latihan ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1)        Text Box:  Buatalah kelompok latihan yang beranggotakan 14 orang. Lakukan undian atau tos hingga menyisahkan dua orang yang kalah.
2)        Selanjutnya, mintalah kedua temanmu yang kalah untuk melakukan tos atau undian lagi.
3)        Buatlah formasi lingkaran dengan teman-temanmu yang menang dalam jarak satru rentangan kedua tangan dalam sikap berjongkok.
4)        Selanjutnya, mintalah temanmu yang kalah dalam undian untuk mengejar teman yang menang dengan cara meloncat-loncat seperti katak.
5)        Temanmu yang dikejar berusaha menghindar dari tangkapan dengan berhenti pada salah seorang dalam lingkaran.
6)        Selanjutnya, katak yang dihinggapi harus segera melompat-lompat melingkar dan berhenti atau hinggap pada salah satu katak.
7)        Katak yang tertangkap dalam usaha menghindar berganti menjadi katak pengejar
8)        Demikian seterusnya, lakukan latihan ini dalam suasana gembira.

Materi Pembelajaran PJOK KLS 4 Kamisz, 2 Mei 2024

Nama Sekolah   : SD Al Azhar 1 Bandar Lampung Kelas/Semester     : 4 / 2 Hari/tanggal           : Kamis, 2 Mei 2024 Materi Pembelajaran   : ...